Minggu, 03 September 2023

 Tlogowungu Pati, Jawa Tengah, 03 September 2023

Jurnal Refleksi Dwi mingguan, minggu ke 2                                                                                                      


1. Facts (Peristiwa): Setelah mengenal pembelajaran menurut filosofi Ki Hajar Dewantara saya mencoba menerapkan aksi nyata mengajar dengan profil pancasila yang pertama sangat ramai karena kaena anak sangat antusias dengan pembelajaran yang mengaktifkan mereka 

yang pertama,  saya mempersiap diri dengan menempatkan diri saja sebagai guru pembelajar dengan sesuai dengan kemampuan saya, 

kemudian saya mencoba memahami siswa dengan membuat asessmen diagnotis dengan menanyai profil mereka baik kegemaran, pelajaran apa yang mereka sukai sampai cita- cita mereka,

Setelah itu sayan membuat kesepakatan kelas terlebih dahulu, untuk membuat siswa merasa tanggung jawab dengan hasil keputusan mereka sendiri dimana sangsinya membuat mereka menambah ilmu mereka tanpa mereka sandari.

















 hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini adalah kelas menjadi sangat ramai sehingga mengganggu kelas lain, sedangkan pembelajaran ini sementara hanya bisa dilakukan dikelas.

Yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut adalah memberi ice breaking sederhana yang memusatkan kembali mereka pada saat terlalu senang saat mereka diskusi.


2. Perasaan saya selama pembelajaran berlangsung sangat bahagia dan bersemangat karena melihat anak-anak antusias dalam pembelajaran,

Yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas sangat bersemangat 

Yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.dalam hal ini saya benar neuntun siswa mencapai hasilnya sediri, dan saya benar benar menjadi fasilitator bagi siswa saya, dan mereka dapat mengeksplor karya mereka sesuai dengan materi yang saya sampaikan,

 3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini adalah anak adalah suatu yang berharga, dan pembelajaran yang berpusat pada siswa sesuai dengan filosofi KHD  membuat mereka lebih bahagia dalam belajar yang sebelumnya mereka merasa pembelajaran akademi sangat membosankan , setelah dengan pembelajaran kurikulum merdeka siswa sangat antusias, seperti menantikan materi apa lagi yang akan disampaikan guru.

 Hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini adalah saya berubah, dalam arti dalam pelaksanaan pembelajaran , dari yang membosankan menjadi cukup membuat anak senang dalam belajar, 

4. Future (Penerapan): Yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan adalah menerapkan pembelajaran berpusat kepada siswa dengan model pembalajaran membuat siswa bahagia.                                                     







Selasa, 09 Juni 2020

Menerbitkan Buku PTK Bersama Pegiat Literasi Hati Nurahayu


Menerbitkan Buku PTK Bersama Pegiat Literasi Hati Nurahayu
 

Ibu Hati Nurahayu adalah Pendidik di SMP
Plus Amanah, Dayeuhkolot Kab. Bandung.
Juga di SMP-SMA Karakter UTSMAN BIN
AFFAN Arjasari Kab. Bandung. Selain itu
Beliau merupakan CEO –Tata Akbar.
Beliau Lahir di kota Bandung, tanggal
1 Agustus 1980, Penelitian beliau sangat luar biasa. Dapat di baca Ibu Hati Nurahayu. File pdf biodata ,



Moderator dalam paparan Ibu Hati mengenai peneribitan buku hasil PTK adalah Ibu Fatimah dari Aceh.
Ibu Hati menyatakan bahwa semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untukmemenuhi naik pangkat.  Susah susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang  menentukan PTK. Itu modal  atau titik awal  yang menentukan  PTK dapat dilakukan
Lalu  setelah  membuat PTK dapatkah kita  mendapatkan  nilai PAK versi lain,  ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula  kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga, ungkap beliau.
beliau juga mengatakan bahwa Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. Kemudian menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. dan tentunya tidak menerbitkan asal langsung  cetak hasil PTK. tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.
Ini salah satu contoh PTK versi Ibu Hati Nurayani,ini misalkan contoh PTK sederhana tahun 2014. Lalu bagaimana saya membukukannnya, bisa menjadi
2 versi.


Teman teman  boleh menentukan, mau versi satu atau versi saya yang pernah dibuat oleh ibu Hati. silahkan bebas memilih.
Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untukmemenuhi naik pangkat. Susah susah gampang dalam menyusun atau menentukan latar belakang menentukan PTK. Itu modal atau titik awal yang menentukan PTK dapat dilakukan.

Lalu setelah membuat PTK dapatkah kita mendapatkan nilai PAK versi lain, ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.

Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. dan tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung cetak hasil PTK. tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.
Salah satunya buku Omjay, PTK yang telah lolos Inobel 2018. dan menjadi buku di ubah versi penyusunannya, agar tidak seperti laporan Inobel atau PTK
karena banyak penulis yang blm mengubah PTK menjadi buku, Bu Hati lebih mengarahkan mereka mengubah versi buku terlebih dahulu.
Mungkin itu yang Ibu Hati sampaikan ,
Untuk selanjutnya adalah sesi pertanyaan sebaai berikut ,
1.     Saya M. H. Pahdi dr Banjarmasin
Apakah PTK yang dijadikan buku bisa bisa dari 2 orang guru yg bersama2 saat mlakukan PTK? Saat liat di panduan itu PTK sepertinya hanya sbagai pelengkap dalam Buku (sbg contoh saja). Apakah demikian?
trimakasih
Boleh dua orang. kan buku beda lagi nilainya dengan PTK. kita mengembangkan dari isi PTK kita lebih ke versi buku seperti yang saya share filenya. tidak masalah. tetapi kalau dalam pembagian angka kredit yang saya tahu. kalau yang menulis bukunya berdua pastinya dibagi dua untuk PAK.

Amannya 70 halaman. dan isi materi bahasan lebih diperbanyak jangan sesimpel PTK

Assalamualaikum bu hati. Senang sekali bisa kenal dengan sosok editor handal yg sudah menyunting beberapa ptk menjadi buku. Pertanyaan saya,
Bagaimana cara ibu bisa menjadi editor handal dan bisa membuat tulisan menjadi menarik untuk dibaca? apalagi dari ptk bisa berubah menjadi buku. keren sekali bu. Sukses terus ya bu. AAM NURHASANAH, LEBAK-BANTEN
terimakasih bu, saya masih belajar hanya membantu guru menerbitkan bukunya. Pastinya untuk mengubah buku menjadi PTK, saya banyak membaca buku best seller, bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku. melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik dibaca.
juga menyediakan bacaan sumber lain. karena editor juga harus banyak membaca buku sumber relevan.
setiap buku bervariasi tentunya. ada yang sederhana menjadi luarbiasa dari PTK.
tergantung isi kontennPTK yang dibuat guru, dan kliknya ide kita mengembangkan.
Tetapi karena semakin banyak guru yang ingin dibantu mengubah PTK, saat ini saya menyerahkan kepenulis mengubah terlebih dahulu agar belajar juga membuat menjadi buku dari PTKnya.

2.    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Fatlun Thaib. Dari Gorontalo
Seberapa perlu pra siklus dalam PTK?
Boleh saran; selain membuat resume materi apa bisa di bagikan tema tulisan. Agar peserta makin fokus menulis
wa'alaikumussalam bu..terkamakasih..
saat saya menerima Researc Grant Seaqis… PTK kita bila satu siklus berhasil gpp.. kata Profesor penguji PTK saya tahun 2017 kan ada rencana kita persiapkan 2 siklus apabila tidak berhasil.
dan PTK fokus ke inti permasalahan, misalkan tentang ke karakter, atau misal ke pemahaman. jangan banyak indikator ..
misal meningkatkan ketermpilan dan hasil belajar… tapi fokus ke salah satu, ke keterampilan.dan diperjelas dalam tindakan juga refleksi.

no 2 saya kurang paham
perkenalkan supyanto dari kota bekasi group 8.
mohon penjelasan bagian2 mana saja dari batang tubuh ptk yang dibuang, dan bagian mana pula yang perlu tambah dari ptk supaya memenuhi syarat menjadi sebuah buku?
Terimakasih pak supyanto, salam kenal juga. yang dibuang yang bagian misalnya
pendahuluan..bagian kata kata PTKnya…
bagian yang ditambahkan di materi kata kunci PTK kita. misalkan judul implementasi Media stearofom pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas
kita kembangkan tentang Media (Pengetian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya)

Kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat.

3.    Assalamualaikum selamat malam Bu hati,,saya noralia dari Semarang.
Dari outline kedua versi buku PTK yang saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya Bu?
Data2 dan grafik yang didapat ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku?
Apakah hasil penelitian R&D bisa juga dijadikan sebuah buku ibu?
Mohon penjelasannya . terimakasih
Terimakasih bu Noralia dari kel 8.
versi buku ke 2 itu PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku. tapi diberi materi tentang PTK. seperti yang saya contohkan. itu pernah ditulis oleh Omjay dan saya juga.
data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah bu.
R&D juga bisa banget, yang tadi dikembangkan itu bu.
Assalamualaikum
4.    Bu Hati saya Santi Jayapura
Mau bertanya
1.Untuk PTK yg dijadikan buku, itu satu PTK saja atau harus kumpulan PTK?
Apakah satu best Praktice juga bisa dijadikan buku
Untuk dibuat jadi buku apakah harus diseminarkan?
Sekarang sdh pembelajaran K 13
Saya punya PTK tapi tahun sebelum K13 dan perrnah jd juara di even My Teacher My Hero
Apakah boleh dibuat buku?
Terimakasih
wa'alaikumussalam bu Santi:
1.kalau mau membuat versi penulisan 1 cara saya satu PTK saja. kalau mau versi dua bisa beri contoh PTK satu atau lebih. banyaknjuga yg menulis Kumpulan PTK. biasanya saya menuliskan pembuka dannisi materi sepintas tentang PTK.
2.satu best bisa jadi buku. sangat bisa dan dikembangkan oleh penulis juga.
tidak usah diseminarkan tidak apa apa .
bisa banget ,terimakasih bu.
5.    Assalamualaikum
Saya eka lisdianty dari SMAN 1 Kawali Ciamis
Izin bertanya
1.Bu kan dalam ptk itu ada 3 siklus ya..bagaimana jiga di siklus akhir hasilnya mengalami penurunan?apakah PTK nya harus diulang atau itu juga bisa disebut dengan PTK?
Apa kah ada yang salah dalam penentuan variabel nya apabila terjadi hal demikian?
Terimakasih
wa'alaikumussalam. terimakasih bu, Eka:

kalau siklus dua meningkat sudah saja, kalau siklus akhir menurun lakukan refleksi dan tindakan lagi bu.
Variabelnya jangan terlalu banyak.bisa aja kita tidak berhasil karena tidak fokus menilai setiap indikator dari variabel itu. fokus satu variabel dan mendalam pembahasannya bu. itulah namanya PTK.
maaf PTK saya yang di share itu banyak variabel. hanya contoh penyusunan saja. itu penelitian dulu 2014
6.    Om Swastyastu Bu. Saya Mahayu dari Bali. Saya meminta saran, bagaimana caranya agar kita menerapkan suatu teori yang akan kita jadikan PTK menjadi efektif? Karena karakter belajar dan psikologi siswa dalam satu kelas sangat beragam? Terima kasih
terimakasih salam bu Mahayu.. agar efektif pastinya sesuai dengan tidnakannyang akan kita lakukan , jangan meluas bu. sesuainkata kunci judul PTK kita. .karena kalaubkita bahas mendalam materi itu malah meluas juga.
Jadi teori fokus ke kata kunci PTK kita
ibu cari bahasannya maubkarakter apa ke psikologi? salah satu saja bu

7.    Assalamu 'alaikum bu hati,
Saya wiji (gelombang 8) - malang
Menarik sekali membuat ptk menjadi buku. Selama ini saya hanya berfikir hasil ptk dijadikan artikel jurnal.
Pertanyaan saya, dibagian buku yang manakah hasil2 penelitian ditulis (dimunculkan) ?
Terima kasih
wa'alaikumussalam.. terimakasih bu wiji..
Bagian yang diberikan tindakan, atau kata kunci PTK ibu.

8.    Muh. Said , Makassar
Pertanyaan :
Dalam penilaian Dupak sering PTK tidak dapat nilai dari Tim penilai. Dari pengalaman ibu apa kira- kira kekurangan sebzah PTK ?
Jelaskan perbedaan PTK dgn Best Practice !
terimakasih pak Said
sebzah itu apa… PTK kalau buku harus berbeda dari buku, kalau PTK mungkin ikuti sesuai peraturan di daerahnya masing- masing sebelum membuat PTK, kalau buat naik pangkat.
PTK dan best pract sangat berbeda.
PTK ada alur penelitian serangkaian observasi-rencana-tindakan-refleksi- juga bersiklus bila siklus satu tidak berhasil
best pract pengalaman terbaik dinkelas dengan sistematika tertentu yang lebih simpel.
laporan PTK dapat dijadikan best Practice, nmaun laporan best Pract tidak dapat dijadikan PTK. itu menurut saya


9.    Selamat malam ibu Hati.
PTK yang telah dibuat, ketika akan di buat jadi buku, apakah dilakukan daur ulang pada kalimat-kalimat yang digunakan atau hanya dipermak pada sejumlah bagian? Kira-kira caranya seperti apa mengolah kalimat PTK menjadi kalimat buku?

Tks. Yulius Roma_Tana Toraja_Gel.8.
terimakasih pak yulius.
bebas terserah penulis, pokoknya harus beda dengan PTK yang kita ajukan buat PtK.. hehe
dari susunan .
mau lengkap atau tidak lengkap, bisa ikuti cara yang saya share bentuk pdf. minimal 70 halaman kertas a5 untuk menjadi buku.
Mengolah kalimat PTK jangan ada kata kata laporan PTK dari pengantar atau di pembuka pada mengolah kalimat PTK jangan ada kata kata laporan PTK dari pengantar atau di pembuka pada buku.


Semoga resume saya dihari kedua ini dapat menambah ilmu buat saya pribadi dan pembaca setia Blog saya , salam literasi dan terimakasih.

SEMANGAT BELAJAR MENULIS BARENG OM JAY


SEMANGAT BELAJAR MENULIS BARENG OM JAY




Alhamdulillah wasyukurilah saya tidak salah melangkah kali , karena dengan sekali klik saya berkumpul dengan mentor dan teman-teman guru yang hebat omjaylabs@gmail.com ,  benar juga kata bun Elly yang cantik dari Bali dengan  semangat : “saya menjadi kaya....” http://komangelimahayani20.wordpress.com/
Karena saya meyakini bahwa jika kamu mau maju berkumpulah dengan orang-orang yang mempunyai visi untuk maju maka majulah kamu. Walaupun sekarang ini sangat minim motivasi bahkan isi , tetapi  saya sangat terinspirasi kisah blogger ternama juga bloger hebat lainnya. Hal ini sebenarnya sudah sangat cukup bagi saya , berkumpul dengan orang yang semangat yang mempunyai  visi dan misi yang sejalan serasa sangat nyaman dan selalu besemangat.
Pada awal kuliah online kelas Menulis Bareng Om Jay yang diadakan PB PGRI dan Penerbit Andi sudah sangat membuat saya semakin mantap walaupun saya belum menghasilkan apa-apa. Yang saya tahu saya akan terus melakukan literasi dan menulis didalam blog dan berkumpul bersama teman blogger yang menyenangkan.

Keempat buku disamping adalah buku yang dihasilkan dari menjadi Blogger Ternama. Sungguh luar biasa kerja keras beliau yang dilalui dengan semangat, pantang menyerah, sehingga sangat pantas menjadi motivator dan inspirator bagi calon-calon blogger yang dibina oleh beliau. Banyak orang tidak tahu bahwa menulis buku itu memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Buku catatan harian seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh pak sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Kami Tulosan diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs.
Buku kedua yaitu Buku melejitkan keterampilan menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan kelas atau ptk yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional.
Buku menulislah setiap hari adalah buku pertama kali yang omjay terbitkan di penerbit mayor. Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Omjay masih belum percaya diri menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor.
Namun omjay tak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa mbak abdah khan. Berkat beliau buku itu menjadi enak dan renyah dibaca.
Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit indeks jakarat dengan editor mas yuan acita. Sampai sekarang omjay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di wanaraja Garut Jawa Barat.
Awalnya omjay tidak tahu kalau hasil ptk bisa dijadikan buku ber isbn. Setelah belajar sama pak Lukman di jawa timur lewat online, omjay menjadi tahu ilmunya.
Yang paling saya ingat pesan Om Jay adalah dalam menerbitkan buku yang paling penting adalah Kolaborasi .
Dimana yang dimaksud adalah Kolaborasi antara penulis dan editor, dan penerbit yang baik adalah memerlukan waktu dalam proses editing.
Jadi menulis buku itu sebaiknya bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman, bukan hanya sekedar menambah point kenaikan pangkat saja.
Pesan ini sangat berkesan buat saya karena memang pada umumnya tujuan awal seperti itu, tetapi saya yakin setelah masuk dalam penulisan dan berusaha menjiwai yang dinamakan literasi dan menulis , yang saya dapatkan dari belajar Menulis Bareng Om Jay akan merasakan berbeda, karena didalamnya dibawa dalam situasi kondisi dimana sedikit demi sedikit kita akan merasa kosong , dan berusaha mengisi ruang kosong itu sedikit demi sedikit dengan membaca, membaca, membaca , dan menulis dengan menyenangkan dan tanpa beban sehingga akan menjadi suatu tujuan  seperti yang pesankan Om Jay seperti diatas. Hanya semangat dan  tanpa malu , rendah diri, juga patah semangat dalam membaca dan menulis, karena disini apapun pendapat kita dihargai sebagai proses pembelajaran yang utuh.
Selanjutnya sesi pertanyaan yang menambah motivasi bagi kita semua.
Pertanyaan pertama,
I Nengah Suradnya asal seklh SMPN 1 Banjarangkan Klungkung Bali
Om Jay..mhn donk berbagi bgtu besar perjuangn Om Jay dlm menghasilkan sebuah karya besar, gaimn langkh Om Jay untk bisa mngarungi dan meraih keberhasilan dan kesuksesan yg om jay telah raih?
Jawaban :
Berbagi itu tidak pernah rugi. Kita bisa berbagi ilmu lewat blog di internet.
Hal itulah yang omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu omjay dari tulisan omjay di blog.
Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yg bagus kalau prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.


Selama 2 jam berselang saya dapatkan kesimpulan bahwa : menulis dan menerbitkan buku butuh kolaborasi, penulis tidak bisa bekerja sendiri. Penulis membutuhkan editor yang menemukan kesalahan dalam penulisan , oleh karena itu nikmatilah prosesnya dan menulis di blog diminta ataupun tidak diminta.
Salam literasi,
Salam menulis,
Selalu semangat...bersama Blogger Ternama..!!!!!!
Ditulis :
fatmaeviana.worPress.com

Senin, 01 Juni 2020

Cerita menjelang Tidur tanggal 1 Juni 2020

Berkas:National emblem of Indonesia Garuda Pancasila.svgHari ini tanggal 1 Juni 2020 adalah lahirnya Pancasila yang dikandung oleh Lambang Negara Indonesia yaitu Burung Garuda. Semua orang merayakan dengan dibuktikan di gawai saya slalu berbunyi , seperti saat merayakan Hari raya Idhulfitri, juga status hampir smua berbunyi ucapan hari lahirnya pancasila. Berkumandang jayalah Indonesia, bersatulah Indonesia, dan masih banyak yel-yel yang menumbuhkan dan mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan dari keragaman dan kekayaan budaya, yang terangkum dalam Pancasila.
Tak terasa waktu berlalu sejak sehabis subuh, rutinitas sebagai ibu rumah tangga saya lalui dengan anak dan suami berbagi tugas, rame ditambah eyang dari suami minta dijemput dari rumahnya yang hanya berbeda RT saja, alhamdulillah selesei juga namun tidak bisa bersih sempurna karena anak ketiga yang paling kecil masih suka bermain sambil menyebar buku dan tak lepas dari tablet.
Dalam kebersamaan saya mencoba mencari informasi mendetail tentang penerbitan buku dari Om Jay, https://omjaylabs.wordpress.com/tag/ideal/ , sedang Om Jay menginformasikan lebih baik hubungi Pak Agus Subardana Penerbit andi, dengan semangat saya bertekat memberanikan diri menghubungi beliau. Dengan harap-harap cemas saya menunggu jawaban dari beliau, alhamdulillah dijawab juga dengan sangat ramah diluar dugaan saya. Pak Andi sangat baik dan ramah, karena itu menambah kepercayaan diri saya untuk bertanya, dan saya merasa cukup dengan jawaban beliau.https://literasikangagus.blogspot.com/2020/05/prosedur-penulisan-buku.html

https://www.youtube.com/watch?v=r0MUtFU9Qb8
Demikian para pembaca setia blog Asa Fatmaeviana, saya akan bersiap mengikuti kelas menulis Bareng Om Jay yang akan dimulai pukul 19.00 sampai dengan 21.00 .
Terima kasih.
Salam literasi... 

 Tlogowungu Pati, Jawa Tengah, 03 September 2023 Jurnal Refleksi Dwi mingguan, minggu ke 2                                                  ...